Minggu, 09 Oktober 2016

Stress Pada Remaja



Stres Pada Remaja

Tanpa memandang usia, menjadi manusia adalah untuk mengalami stres. Stres adalah reaksi kita terhadap hal-hal, situasi dan orang-orang yang kita anggap sulit. Apa yang stres bagi seseorang adalah tidak lain. Stres berdampak pada fisik dan mental kesejahteraan sehingga sangat penting untuk mengetahui apa yang menekankan Anda, dan bagaimana mengelolanya.

Contoh stres: 
perpisahan atau perceraian 
kehilangan pekerjaan 
kematian dalam keluarga 
hubungan keluarga dan / atau bekerja 
masalah utang dan uang 
penyakit 
lalu lintas 
acara sosial 
bencana alam 


Jika dibiarkan stres Anda bisa menjadi efek pada diri Anda secara fisik, mental dan spiritual. Sering kali kita berpikir bahwa untuk mengelola stres kita hanya akan menghindari stressor. Dalam dunia yang ideal ini kita bekerja namun sering kita memiliki sedikit kontrol atas situasi kita menemukan diri kita dan kita tidak memiliki kontrol atas orang lain. Sikap kita, persepsi dan perilaku berada dalam kendali.
Mengetahui apa perasaan dan isyarat tubuh muncul ketika Anda sedang stres dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi stres Anda. Banyak sekali kita melihat gejala fisik pertama tetapi sama pentingnya untuk memperhatikan gejala mental.

Tanda-tanda fisik dan mental stres:
mual 
kesulitan berpikir jernih 
gangguan pencernaan 
pelupa 
sakit kepala 
tidak mampu membuat keputusan 
terlalu lelah atau letih 
kehilangan memori 
nyeri tubuh dan otot-otot yang tegang 
terlalu emosional atau kesulitan mengendalikan emosi 
perasaan umum tidak sehat 
kecemasan dan kekawatiran yang konstan 
kesulitan bernafas 
pikiran melarikan diri 
peningkatan denyut jantung 
kesulitan tidur 
berkeringat 
kehilangan kesabaran dengan orang yang dicintai 


Ketika kita tidak memperhatikan apa yang kita lakukan dan menekankan perilaku tertentu mungkin muncul: 
penyalahgunaan alkohol 
merokok berlebihan 
kompulsif permen karet 
menjadi terlalu kritis terhadap orang lain 
waktu berlebihan di depan TV, komputer, atau video game 
tidak dapat menyelesaikan sesuatu 
makan kompulsif atau tidak makan 
grinding gigi kita 


mengambil risiko yang tidak biasa yang dapat memiliki konsekuensi negatif
Masalah kehidupan dan tantangan bisa tampak berlebihan ketika sedang dihadapi sendiri. Perlu berbicara dengan seseorang?

Coach Koko Baskoro, Spsi
Info Coaching & Counseling : 081585577783

follow Instagram @kokobaskoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar